I3farming's Blog

ALL oF the farM sPot

BudiAyA BuRunG PuyuH

Posted by i3farming pada Juli 17, 2009

Budidaya Burung Puyuh

 

Posted by: Flora_Fauna on: Juni 24, 2008

In: Ternak Comment!

 

 

 

1.         SEJARAH SINGKAT

Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandangkandang ternak yang ada di Indonesia. 

2.         SENTRA PETERNAKAN     

Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah        

3.         J E N I S         

kelas    : Aves (Bangsa Burung)           

Ordo    : Galiformes     

Sub Ordo         : Phasianoidae  

Famili   : Phasianidae    

Sub Famili        : Phasianinae    

Genus   : Coturnix        

Species            : Coturnix-coturnix Japonica     

4.         MANFAAT    

1)         Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat     

2)         Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya        

3)         Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman         

5.         PERSYARATAN LOKASI    

1)         Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk  

2)         Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran        

3)         Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit        

4)         Bukan merupakan daerah sering banjir 

5)         Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. 

6.         PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA   

Sebelum usaha beternak dimulai, seorang peternak wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi yaitu: manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) dan feeding (makanan ternak/pakan)

6.1.      Penyiapan Sarana dan Peralatan

 

Perkandangan

Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang.

 

Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.

 

Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:

 

a.         Kandang untuk induk pembibitan

Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.    

b.         Kandang untuk induk petelur

Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.      

c.         Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)

Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas.

Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).      

d.         Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)

Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.           

 

 

Peralatan

Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.

6.2.      Peyiapan Bibit

Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan.

 

Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:

 

a.         Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.

b.         Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.         

c.         Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.            

6.3.      Pemeliharaan

 

Sanitasi dan Tindakan Preventif

Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.

 

Pengontrolan Penyakit

Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.

 

Pemberian Pakan

Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.

 

Pemberian Vaksinasi dan Obat

Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.

7.         HAMA DAN PENYAKIT     

7.1.      Penyakit

 

1.         Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul peradangan pada usus.

Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berk yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul peradangan pada usus.

Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat.

Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.            

2.         Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)

Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.

Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang; (2) pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya. 

3.         Berak putih (Pullorum)

Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.

Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.

Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.          

4.         Berak darah (Coccidiosis)

Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.

Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; (2) dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox     

5.         Cacar Unggas (Fowl Pox)

Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin.

Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan

mengeluarkan darah.

Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.           

6.         Quail Bronchitis

Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular.

Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.

Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.      

7.         Aspergillosis

Penyebab: cendawan Aspergillus fumigatus.

Gejala: Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.

Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.

8.         Cacingan

Penyebab: sanitasi yang buruk.

Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.

Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.  

8.         P A N E N      

8.1.      Hasil Utama

Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.      

8.2.      Hasil Tambahan

Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.       

9.         PASCA PANEN        

—       

10.       ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN   

10.1.    Analisis Usaha Budidaya

 

1) Investasi

 

a.         kandang ukuran 9 x 0,6 x 1,9 m

(1 jalur + tempat makan dan minum)    

Rp. 2.320.000,-          

b.         kandang besar Rp. 1.450.000,-          

 

 

2) Biaya pemeliharaan (untuk umur 0-2 bulan)

 

a.         ay Old Quail (DOQ) x Rp 798 (Harga DOQ)   Rp. 1.596.000,-          

b.         Obat (Vitamin + Vaksin)           Rp. 145.000,- 

c.         Pakan (selama 60 hari)

Jumlah biaya produksi

Keadaan puyuh:

 

Jumlah anak 2000 ekor (jantan dan betina)       

Resiko mati 5%, sisa 1900       

Resiko kelamin 15% jantan, 85% betina (285 jantan, 1615 betina)       

Setelah 2 bulan harga puyuh bibit Rp 3.625,- betina dan Rp 725 jantan

Penjualan puyuh bibit umur 2 bulan       

 

Minus

Rp. 2.981.200,-

Rp. 4.722.200,-

 

Rp. 4.408.000,-          

 

Rp. -314.200,-

 

 

3) Biaya pemeliharaan (0-4 bulan)

 

–           200 DOQ x Rp 798,-   Rp. 159.600,- 

–           Obat (vitamin dan Vaksinasi)    Rp. 290.000,-

–           Pakan (sampai dengan umur 3 minggu) Rp. 2.459.925,-          

Pakan (s/d minggu ke 4) betina 1615 ekor dan 71 ekor jantan (25% jantan layak bibit) Rp. 5.264.051,-          

Jumlah biaya produksi   Rp. 8.173.576,-          

 

 

Keadaan puyuh:

 

–           Mulai umur 1,5 bulan puyuh bertelur setiap hari rata-rata 85%, jumlah telur 1373 butir              

–           Hasil telur 75 hari x 1373 x Rp 75,-      Rp. 7.723.125,-          

–           Puyuh betina bibit 1615 ekor @ Rp 3.625,-      Rp. 5.854.375,-          

–           Puyuh jantan bibit 75 ekor @ Rp 798,-             Rp. 59.850,-   

–           Puyuh jantan afkiran 214 ekor @ Rp 725,-       Rp. 155.150,- 

 

4)         Keuntungan dari hasil penjualan Rp. 5.618.924,-          

 

 

5) Biaya pemeliharaan (sampai umur 8 bulan)

 

a.         Biaya untuk umur 4-8 bulan      Rp. 1.625.137,-          

 

 

6) Pendapatan

 

a.         Hasil telur (0,5 bulan) 195 x 1373 x Rp 75,-     Rp. 20.080.125,-        

b.         Hasil puyuh afkir 1615 ekor @ Rp 798,-          Rp. 1.288.770,-          

c.         Hasil jantan afkir 71 ekor @ Rp 725,- Rp. 51.475,-   

d.         Hasil jantan afkir (2 bln) 214 ekor @ Rp 725,-             Rp. 155.150,- 

 

 

7)         Keuntungan beternak puyuh petelur dan afkiran jual       Rp. 10.950.113,-        

 

 

Jadi peternak lebih banyak menjumlah keuntungan bila beternak puyuh petelur, baru kemudian puyuh afkirannya di jual daripada menjual puyuh bibit. Analisa usaha dihitung berdasarkan harga-harga yang berlaku pada tahun 1999.

10.2.    Gambaran Peluang Agribisnis

—       

11.       DAFTAR PUSTAKA 

1.         Beternak burung puyuh, 1981. Nugroho, Drh. Mayen 1 bk. Dosen umum Ternak Unggas Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Universitas Udayana.  

2.         Puyuh, Tatalaksana Budidaya secara komersil, 1992. Elly Listyowati, Ir. Kinanti Rospitasari, Penebar Swadaya, Jakarta.           

3.         Memelihara burung puyuh, 1985. Muhammad Rasyaf, Ir. Penerbit Kanisius (Anggota KAPPI), Yogyakarta.     

4.         Beternak burung puyuh dan Pemeliharaan secara komersil, tahun 1985. Wahyuning Dyah Evitadewi dkk. Penerbit Aneka Ilmu Semarang  

12.       KONTAK HUBUNGAN

1.         Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS

Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829         

2.         Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id       

Sumber :

Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

FAKTa UNIk teNTaNG HEWaN-HEWaN di DunIa

Posted by i3farming pada Juli 10, 2009

 

kucing aneh

kucing aneh

Kucing:

1)         Kucing berkeringat melalui telapak kakinya (terutama saat mendengar

gonggongan anjing)

2)         Kucing tidak bisa merasakan rasa manis

3)         Kucing rumah benci bau lemon dan semua yang berbau sitrus

4)         Kucing bisa membuat lebih dari 100 bunyi vokal, anjing hanya bisa

sekitar 10

5)         Rahang kucing tidak bisa bergerak kekiri dan kanan

6)         Sekeor kucing memiliki 32 otot pada tiap telinga

 

 

Anjing :

1)         Anjing menjulurkan lidah untuk mengeluarkan keringat.

2)         Coklat dapat membunuh anjing,karena langsung mempengaruhi jantung dan

susunan syarafnya

 

Macan :

1)                  Macan adalah anggota terbesar dalam keluarga kucing

2)         Macan mempunyai kulit yang belang, bukan hanya bulu yang belang.

3)         Jaguar takut pada anjing

 

Unggas:

1)         Kelelawar selalu belok kiri jika terbang keluar gua

2)         Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang

3)         Mata burung unta lebih besar dari otaknya

4)         Ayam yang sudah terpenggal lehernya masih mampu lari sepanjang l                               apangan bola sebelum benar-benar mati.

5)         Penguin adalah burung yang tidak bisa terbang tapi bisa berenang.

6)         Merebus telur burung unta butuh waktu 40 menit.

7)         Dalam survey terhadap 200.000 burung unta selama 80 tahun, tidak ada

satupun yang mengubur kepalanya dalam tanah.

8)         Pinguin hanya ada di kutub selatan, dan tidak bisa menyebrangi equator.

 

Mamalia :

1)         Jerapah dan tikus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air dari pada unta

2)         Lidah jerapah panjangnya sekitar 50 cm

3)         Unta punya 3 kelopak mata

4)         Sapi tidak punya gigi atas

5)         Kentut sapi termasuk penyebab utama global warming

6)         Tiga monyet bijak punya nama: Mizaru (See no evil), Mikazaru (Hear no

evil), and Mazaru (Speak no evil).

7)         Seekor Babon bernama ‘Jackie’ menjadi prajurit resmi dalam angkatan bersenjata Afrika Selatan pada Perang Dunia I

8)         India mempunyai Undang-undang hak untuk sapi

9)         Bom pertama sekutu dijatuhkan di Berlin pada perang dunia ke II.

Membunuh satu-satunya gajah di Kebun Binatang Berlin .

10)       Secara fisik, babi tidak bisa melihat ke langit

11)       Semua beruang kutub kidal

12)       Gajah satu-satunya hewan yang tidak bisa meloncat

13)       Beruang dewasa dapat lari secepat kuda

14)       Tulang kuda lebih banyak 18 buah dari tulang manusia

15)       Kulit Zebra adalah putih yang bergaris hitam

16)       Kecuali manusia dan monyet, semua mamalia buta warna

17)       Kambing mempunya pupil mata segi empat

18)       Tanduk badak terbuat dari rambutnya yang mengeras

19)       Kulit beruang kutub sebenarnya hitam. Bulunya berwarna bening, dan

tampak putih di salju.

20)       Landak punya sidik jari yang mirip manusia.

21)       Kuda Nil kentut lewat mulut.

22)       Gajah hanya tidur 2 jam dalam sehari

23)       Koala punya dua jempol.

24)       Babi tidak dapat berkeringat karena tidak punya kelenjar keringat.

Mereka berlumur lumpur untuk mendinginkan kulitnya.

25)       Kita bisa menghela sapi naik tangga, tapi tidak bisa menghela mereka

turun tangga.

 

 

 

Ikan :

1)         Ikan hiu kehilangan gigi lebih dari 6.000 buah setiap tahun, dan gigi

barunya tumbuh dalam waktu 24 jam

2)         Ikan mas yang bunting disebut ‘twit’

3)         Bintang laut tidak punya otak

4)         Pohon kelapa membunuh 150 orang tiap tahun. Lebih banyak daripada hiu

5)         Lobster dapat hidup selama 100 tahun

6)         Jantung ikan paus biru berdenyut 9 kali dalam semenit

7)         Daya ingat ikan hanya 3 detik

8)         Ubur-ubur terdiri dari 95% air

9)         Jika kita memelihara ikan mas dalam ruangan yang gelap, warnanya akan

berubah putih.

10)       Ikan hiu kebal terhadap kanker

 

 

Serangga :

1)            Semut selalu jatuh miring ke kanan jika diberi racun serangga

2)         Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendiri

3)         Indra perasa kupu-kupu ada dikakinya

4)         80% dari seluruh binatang di dunia adalah serangga      

5)         Lalat meloncat mundur saat akan terbang

6)         Seekor lebah dapat terbang sejauh 15 mil dalam 1 jam

7)         Kupu-kupu melihat dengan 12.000 mata

8)         Umur dari capung adalah 24 jam

9)         Kecoak bisa hidup 9 hari tanpa kepala, dan akan mati karena kelaparan

10)       Rata-rata dalam setiap batang permen coklat terdapat serangga yang

meleleh bersamanya.

11)       Nyamuk lebih suka anak-anak daripada orang dewasa.

12)       semut dapat mengangkat beban 50 kali berat tubuhnya

 

Lainnya:

1)         Siput bisa tidur selama 3 tahun

2)         Gigi berang-berang tak pernah berhenti tumbuh

3)         Tikus beranakpinak sangat cepat dan dalam waktu 18 bulan, dua tikus

4)         Tikus dan kuda tidak bisa muntah

5)         Buaya tidak bisa menjulurkan lidah

6)         Hamster sangat suka makan jangkrik

7)         Kutu rambut sebenarnya lebih suka hidup di kulit kepala yang bersih

dari pada yang kotor    

8)         Dalam 4000 tahun, tidak ada jenis binatang peliharaan baru.

9)         Beberapa jenis cacing pita akan memakan dirinya sendiri jika kelaparan.

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »

Membedakan jenis kelamin kura-kura

Posted by i3farming pada Juli 3, 2009

      Banyak diantara kita yang kurang mengetahui tentang jenis kelamin kura-kura kita. Ketidak tahuan itu bisa menjadi fatal jika salah memperkirakan jenis kelamin. Kita juga bisa dibohongi oleh pedagang kalau kita masih awam. Dengan membedakan jenis kelamin kita juga bisa melakukan poerlakuan yang berbeda pada kura-kura tersebut. Berikut saya jelaskan dengan gambar yang saya ambil dari www.hewanpeliharaan.com

brazil_jantan_betina

 

 

Dari ciri-ciri fisik diketahui dari bentuk cakar dan ekornya. Yaitu cakar kaki depan jantan lebih panjang daripada betina. Dan ekor jantan lebih panjang daripada ekor betina. Silahkan anda mencoba melihat kura-kura anda apakah jantan atau betina. Selamat mencoba.

Posted in kura-kura | Leave a Comment »

Merawat Kura-kura Brazil

Posted by i3farming pada Juli 3, 2009

oleh Reslider’s swamp      

Fakta umum tentang kura-kura anda

 

Klasifikasi Trachemys Scripta Elegans

 

Nama umum: Kura-kura Brazil, Red-Eared Slider atau Florida turtle.

Penyebaran

 

Kura-kura ini merupakan hewan asli di daerah selatan Amerika Serikat dan sekarang telah ditemukan di banyak tempat di dunia. Mereka dibawa oleh orang yang membelinya sebagai hewan peliharaan yang kemudian dilepaskan ke alam bebas ketika mereka telah memutuskan untuk tidak mau memeliharanya lagi. Dan ini menyebabkan masalah besar. Seperti yang terjadi di Eropa selatan, kura-kura ini berlomba untuk hidup dengan kura-kura asli Eropa yang akibatnya kura-kura asli Eropa terancam punah.UkuranDapat tumbuh sampai 30 cmKehidupanDi alam bebas, kura-kura ini dapat hidup sampat 20 tahun, tetapi dalam tangkaran beberapa jenis telah dilaporkan bisa hidup sampai 40 tahun.

 

Fisik berwarna hijau tua dengan garis garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawah nya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air.

Membedakan jenis kelamin

 

Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya. Kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

 

 

Tempat tinggal

 

 

Kura-kura brazil adalah hewan air, maka dari itu anda perlu menaruhnya di aquarium yang nyaman yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhannya.

Jenis aquarium

 

Standar aquarium adalah solusi terbaik untuk kura-kura brazil, kalau anda tidak mau menyediakan kolam di luar. Salah aspek yang baik menggunakan aquarium gelas adalah anda dapat membersihkannya dengan seksama. Aquarium harus benar-benar bersih karena kesehatan kura-kura anda tergantung pada kebersihannya. Ingat, kura-kura brazil adalah binatang air dan mereka membuang kotoran padat dan cairnya ke dalam air, yang mana dapat menjadi sarang yang baik untuk kuman bakteri.

Tutup aquarium

 

Tutup aquarium banyak variasinya, beberapa ada yang berikut dengan lampunya. Akan tetapi faktor yang paling penting dari tutup aquarium ini adalah yang dapat membiarkan masuknya sinar alami dengan spektrum penuh. Jika bisa, usahakan mendapat sinar matahari langsung. Kebanyakan pemelihara kura-kura air menggunakan lampu berspektrum di atas aquarium. Tutup aquarium hanya dipakai jika aquarium diletakan di daerah yang sering terkena angin dan dingin cold drafts

Ukuran aquarium

 

Di tahun pertamanya, kura-kura brazil tumbuh sangat cepat  dan  yang dewasa dapat menjadi 10  inc. Ukuran aquarium anda tergantung pada ukuran kura-kura dan jumlah kura-kura yang anda miliki. Ingat, tambah besar aquariumnya, tambah baik untuk kura-kura anda. Untuk kura-kura dewasa berukuran 5 inch, aquarium 30 gal merupakan ukuran minimum yang dianjurkan. Isi dengan air yang cukup supaya dia dapat berbalik jika ia jatuh terbalik. Sekitar ¾ panjang kura-kura.

Filter

 

Ini sangat penting. Kesehatan kura-kura anda tergantung pada kwalitas air yang tersedia. Ingat kura-kura anda hidup dan bernafas pada air yang sama dimana mereka membuang kotorannya. Jadi jika airnya tidak bersih, mereka akan memiliki lebih banyak kuman di sekitar mereka dan kesempatan terkena penyakit juga bertambah. Dan jika anda memiliki filter yang baik, ini akan mengurangi beban anda, anda tidak perlu sering membersihkan sesering seperti tanpa filter. Kebanyakan permelihara kura-kura air menganjurkan filter tabung Fluval 403.

Pengahangatan dan suhu

 

Cara yang paling mudah menjaga suhu untuk tetap stabil adalah dengan menggunakan pemanas dalam air (submersible heater) yang bentuknya seperti tabung panjang berisi coated wire.  Jenis heater ini sangat praktikal karena memiliki thermostat yang dapat anda set pada suhu yang perfed. Menjaga suhu antara 20 sampai 28 derajat C. Ini sangat penting karena suhu yang hangat membangkitkan sistem kekebalan tubuh pada kura-kura

Daerah berjemur

 

Anda perlu memberikan daerah di dalam aquarium anda dimana kura-kura dapat benar-benar menjadi kering berjemur di bawah sinar matahari atau lampu khusus reptil. Ini penting seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kehangatan menimbulkan sistem kekebalan tubuh kura-kura anda. Dan juga karena kura-kura brazil mutlak membutuhkan sinar UV supaya dapat memproses makanannya dengan baik dan dapat menyerap nutrisi dari makanan.

Dekorasi aquarium

 

Pastikan dekorasi yang anda tambahkan tidak membahayakan kura-kura anda. Jika anda hendak menambah tanaman, pilih tanaman yang tidak beracun bagi kura-kura  karena mereka mungkin mencoba memakannya. Tanaman plastik juga tidak dianjurkan.  Jika anda menambah batu-batuan, pastikan batunya tidak memiliki ujung yang tajam yang dapat menggores cangkang kura-kura. Jangan menggunakan pasir halus karena kemungkinan kura-kura juga memakan batu-batu kecil yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang serius. (berhubungan dengan usus)

Membersihkan aquarium

 

Jaga aquariumnya supaya rapi dan bersih. Jika anda tidak memiliki filter bersihkan setiap dua hari sekali. Jika kura-kura masih bayi dan tidak memiliki filter, bersihkan setiap hari. Jangan menggunakan produk yang abresif.

Pencahayaan dan Pemanas

 

 

Kura-kura brazil adalah hewan berdarah dingin yang artinya mereka tergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Inilah alasannya kenapa kura-kura di alam bebas akan menghabiskan waktunya berjemur berjam-jam dibawah sinar matahari. Kehangatan penting bagi kesehatan mereka.  Matahari tidak hanya sebagai sumber panas bagi kura-kura tetapi juga sebagai sumber sinar berspektrum penuh dari infra merah ke ultraviolet yang bermanfaat bagi kura-kura.

Spektrum penuh matahari

 

Spektrum matahari terdiri dari sinar terlihat dan tidak terlihat. Sinar putih adalah sinar yang terlihat yang kita terima waktu semua spektrum sinar bercampur menjadi satu. Kita dapat membedakan setiap warna spektrum secara terpisah pada saat kita melihat pelangi. Sinar yang terlihat adalah antara dari sinar merah ke violet ungu. Pada saat kita melampaui sinar ini kita menghadapi sinar yang tidak terlihat – panas matahari dan ultraviolet. Kita dapat membedakan 3 grup sinar ultraviolet: UV-C, UV-B dan UV-A

 

UV-C: Sinar UV tipe C adalah sinar ultraviolet yang paling berbahaya karena mereka mengandung banyak energi dan panjang gelombangnya sangat pendek (dari 180 sampai 290 nm): mereka dapat menembus ke tissue cukup dalam. Terkena UV-C memiliki konsekwensi yang serius pada kesehatan hewan: kerusakan pada retina (kebutaan) yang tidak dapat diperbaiki, kanker kulit, dsb. Di alam, sinar UV-C disaring oleh lapisan ozon.

 

 

UV-B: Mereka berada diantara 290 dan 320 nm. UV-B adalah sinar yang bertanggung jawab atas melepuhnya pada kulit manusia waktu terkena sinar  terjadi. Untuk reptil sangat penting, khususnya kura-kura karena membutuhkan sinar ini untuk sintesa. Banyak penelitian telah membuktikan pemberian tambahan vitamin D3 tidak diperlukan dalam makanan jika pemberian sinar UV-B diberikan setiap hari. Kami mengingatkan bahwa vitamin D3 penting untuk memperbaiki kalsium pada tulang maka dari itu mereka penting untuk pembentukan tulang yang dan termpurung kura-kura. Lapisan gelas tidak boleh dipasang antara daerah berjemur dan sinar berspektrum penuh  karena gelas menyaring sinar UV-B.

 

UV-A: Mereka berada di gelombang yang tidak terlihat oleh mata dari 320 sampai 400 nm. Meskipun mereka mengandung sedikit energi daripada sinar UV-B dan UV-C, sinar UV-A juga menyebabkan sunburn/melepuh pada manusia jika terkena cukup lama. Bagi kura-kura sinar UV-A terlihat bagi mereka. Banyak reptil termasuk kura-kura menggunakan sinar UV-A untuk mengenali makanan atau mengenali pasangan yang cocok. Maka dari itu, berjemur dibawah sinar UV-A sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Pentingnya pencahayaan buatan

 

Anda memelihara kura-kura di lingkungan yang bukan habitat aslinya maka sangat penting untuk menyediakan sumber cahaya yang mendekati dengan cahaya alami. Kura-kura memerlukan sistem pencahayaan yang dapat menghasilkan panas, berspektrum penuh dan mengandung sinar UVA dan sinar UVB. Kura-kura memerlukan sistem pencahayaan yang akan menjaga siklus siang malam dan membantu mereka memproses nutrisi dari makanan yang anda sediakan.

Sumber panas

         

Maksudnya disini adalah bukan mengganti pemanas yang ada didalam air tetapi menyediakan panas di daerah berjemurnya dan menghangatkan lingkungannya. Mayoritas lampu pijar (inkandesen) atau lampu halogen menghasilkan panas. Kami melihat ada lampu spot infra merah di toko-toko tetapi saya pribadi tidak menganjurkan mereka untuk kura-kura: Mereka tidak memberi manfaat tambahan sebagai lampu spot dan warnanya tidak alami. Lebih baik menggunakan lampu spot biasa atau yang lebih bagus lagi lampu spot yang dirancang khusus untuk reptil (lampu neodymium).

Lampu fluoresen berspektrum penuh dan lampu komplemen UVA/UVB

 

Di toko anda mungkin menjual bermacam-macam lampu berspektrum penuh yang khusus dirancang untuk reptil. Kebanyakan pemelihara kura-kura menganjurkan produk seperti reptisun, reptistar, namiba yang menghasilkan sinar UVB 5 % dan UVA 30 %  selain menghasilkan sinar berspektrum penuh. Pergantian lampu dianjurkan setiap tahun sekali karena UVB dan UVA yang dihasilkan berkurang.  Membuat daerah yang kering juga diperlukan supaya kura-kura anda dapat keluar dari air dan berjemur. Perlu diingat bahwa lampu fluoresen tidak menghasilkan panas. Supaya kura-kura anda berjemur, anda perlu menyediakan lampu spot untuk menghangatkan daerah jemurnya. Karena suhu hangatlah yang membuat kura-kura keluar dari air untuk berjemur.

Lampu self-ballast mercury vapor

 

Lampu sering dilewatkan karena harganya yang mahal, tetapi mereka merupakan pilihan yang terbaik untuk aqua-terarium yang besar. Tidak saja lampu ini bisa menjadi sumber panas, mereka juga memberikan UVB dan UVA yang bermanfaat. Daya tahannyapun lebih lama dibanding sumber lampu lainnya. Mereka benar-benar dirancang untuk aquarium yang lebih besar karena mereka hanya tersedia pada watt 100 W dan 160 W. Hati-hati dalam pemasangannya karena lampu sangat powerful dan menyediakan panas dan sinar UVA dan sinar UVB yang cukup banyak, mereka bisa berbahaya jika tidak dipakai dengan benar.Lampu hitamLampu ini memancarkan sinar ungu gelap dan mungkin anda telah melihat lampu ini sering dipakai untuk tanaman. Meskipun demikian saya pribadi tidak menganjurkan lampu ini untuk kura-kura karena dalam tes uji, lampu ini memperlihatkan bahwa manfaatnya hanya sedikit untuk kura-kura dan ada beberapa kasus yang dilaporkan bahwa kura-kura menjadi buta oleh sinar ini dalam jangka waktu yang singkat. 

 

Masa pencahayaan

 

 

Maksudnya adalah hanya mengatur lamanya lampu menyala atau mati. Jika anda mau membuat kura-kura anda berhibernasi anda harus memiripkan ke musim alaminya. Contohnya: menyediakan pencahayaan lebih banyak di musim panas karena di musim inilah sinar matahari bersinar lebih lama. Anda dapat menggunakan timer untuk menyalakan atau mematikan lampu lainnya dan membuat kondisi lampu yang alami. Contohnya menyalakan lampu berspektrum penuh selama 8-10 jam dan di timer lainnya menyalakan lampu spot selama 6 jam untuk menyamakan jam-jam terhangat dalam sehari.

 

Artikel diatas diambil dari www.hewanpeliharaan.com

Posted in kura-kura | Leave a Comment »

PupUk Cair dari KotOran KelincI

Posted by i3farming pada Juli 1, 2009

           Kotoran hewan bukan berarti sebuah limbah. Banyak kotoran hewan yang bisa di jadikan pupuk, misalnya sapi. Ayam dll. Saya dulu membaca sebuah buku tentang pembuatan pupuk cair dari kotoran kelinci. Beginilah tahap-tahapnya :

 

1)      Tungu kotoran kelinci sampai berjamur. Tanda-tandanya yaitu adanya jamur putih.

2)      Rendam kotoran tersebut dalam air hangat dan tunggu sampai 2 malam.

3)      Kalau ada urin dicampurkan lebih baik. Dan aduk sampai jamur putih hilang.

4)      Siapkan serbuk gergaji dan saring.

5)      Campurkan serbuk gergaji ke larutan.

6)      Aduk sampai merata dan larutan tersebut sudah menjadi pupuk.

Posted in kelinci | Leave a Comment »

jantung pisang bisa jadi uang

Posted by i3farming pada Juli 1, 2009

        

      pohon pisang sering kita jumpai hamper di setiap kota di Indonesia. Banyak manfaat yang dapat diambil dari jantung pisang tersebut. Selain buahnya bagian tubuh lain pun bnyak manfaatnya. Misalnya bonggol, batang, daun, dll. Tapi belum banyak yang mengetahui manfaat dari jantung pisang.

Setiap pohon pisang menghasilkan 1 tandan buah – juga 1 jantung yang biasanya dipotong ketika 2 sisir terakhir muncul supaya pertumbuhan buah seragam. Pemotongan jantung juga meminimalisir serangan layu bakteri dan penyakit darah yang disebarkan oleh serangga pengunjung bunga pisang, menurut Penelitian Tanaman Buah, Solok, Sumatera Barat.

Bunga pisang itu kebanyakan hanya jadi limbah di sentra. Padahal jantung pisang adalah rupiah. Pengolahan yang tepat dapat menjadikan jantung pisang enak dimakan. Biasanay cara memasak dengan dikeringkan dahulu dan di buat dendeng. Kalau bumbu-bumbu dan pengolahan lebih lanjut saya kurang tahu. Tapi, waktu saya membaca artikel jantung pisang tersebut narasumber sudah sukses dengan usahanya membuat dendeng jantung pisang (dejapi). Sekian yang dapat saya sampaikan untuk keterangan yang lebih lanjut bisa tanya kepada yang lebih ahli. Teruslah berkarya dan berinovasi.

Posted in pisang | Leave a Comment »

Penyakit Pada Kelinci dan Pengendaliannya

Posted by i3farming pada Juni 28, 2009

1)          Bisul

Penyebab         : terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.

Pengendalian    : gunting dulu bulu yang ada di sekitar bisul lalu lakukan pembedahan atau pemecahan bisul tersebut dengan hati-hati agar keluar darah kotor selanjutnya diberi Jodium tincur setiap hari dengan mengoleskannya.

 

2)       Kudis

Penyebab         : Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.

Pengendalian    : oleskan dengan antibiotik salep yang mengandung sulfur.

 

3)       Eksim

Penyebab         : kotoran yang menempel di kulit.

Pengendalian    : bersihkan kandang setiap hari beri lubang sirkulasi dan oleskan menggunakan salep/bedak Salicyl.

 

4)       Penyakit telinga/kangker telinga

Penyebab         : kutu.

Pengendalian    : bila tidak ditangani bisa menyebabkan kematian, pencegahan dsn meneteskan minyak nabati atau minyak cengkih setiap hari, karantina dr kelinci lain dan periksalah ke dokter hewan. Dulu kelinci saya juga pernah terkena dan akhirnya meninggal kerena kurang penanganan. Semoga itu tidak terjadi pada anda.

 

5)       Penyakit kulit kepala

Penyebab         : jamur.

Gejala              : timbul semacam sisik pada kepala.

Pengendalian    : oleskan dengan bubuk belerang.

 

6)       Penyakit mata

Penyebab         : bakteri dan debu.

Gejala              : mata basah dan berair terus.

Pengendalian    : dengan salep mata. Bilatidak ditangani bisa terjadi kebutaan.

 

7)       Mastitis

Penyebab         : susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.

Gejala              : puting mengeras dan panas bila dipegang.

Pengendalian    : jangan tidak menyapih anak terlalu mendadak.

 

8)       Pilek

Penyebab         : virus.

Gejala              : hidung berair terus.

Pengendalian    : penyemprotan antiseptik pada hidung.

 

9)       Radang paru-paru

Penyebab         : bakteri Pasteurella multocida.

Gejala              : napas sesak, mata dan telinga kebiruan.

Pengendalian    : diberi minum Sul-Q-nox. Dan periksalah kedokter hewan.

 

10)     Berak darah

Penyebab         : protozoa Eimeira yang ada di saluran pencernaan.

Gejala              : nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.

Pengendalian    : diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.

 

11)       leher bengkok kesamping

Penyebab         : suasana yang terlalu ramai disekitar kandang

Pengendalian    : jauh kan kandang dari keramaian.

Posted in kelinci | Leave a Comment »

BUDIDAYA KELINCI

Posted by i3farming pada Juni 27, 2009

Sejarah

           

Zaman semakin berubah, kelinci yang dahulunya adalah binatang liar kini menjadi jinak dan dipelihara. Kelinci dijinakkan sudah 200 tahun lalu dan dibawa ke Indonesia oleh bangsa eropa. Banyak manfaat dari kelinci misalnya untuk pedaging, penghasilkulit, keindahan dll. Hampir diseluruh dunia kelinci dapat hidup karena adaptasinya yang baik terhadap cuaca dan iklim.

 

Klasifikasi 

         

Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :

Ordo : Lagomorpha

Famili : Leporidae

Sub famili : Leporine

Genus : Lepus, Orictolagus

Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.

 

Manfaat

 

  1. Sebagai pedaging            : Californian, American chinchilla, English spot,  new zealand white, Belgian, Flemish giant.
  2. Sebagai penghasil bulu : American rex, Anggora,
  3. sebagai pet                     : Dutch,  Anggora, English spot.

 

Persyaratan Pemeliharaan

 

Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

Penyiapan Sarana dan Perlengkapan.

Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21° C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam agar penyakit dapat terhilang oleh sinar matahari lebih bagus bila sinar matahari masuk dan membuat kandang kuat agar terlindung dari predator.

Kandang juga harus kering agar kelinci terhindar dari penyakit pilek atau penyakit kulit. Kandang harus dibersihkan setiap hari agar kotorang tidak menumpuk.

 

 

Kandang

 

Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.

     Jenis kandang :

1. Kandang sistem postal : tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam   ruangan dan cocok untuk kelinci muda. Dan mudah membuat dan membelinya.

 

2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran. Jadi kelinci dapat leluasa dan lebih luas.

 

3.Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).

 

Pemberian Pakan

 

Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi, daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan, jerami dapat diberikan pula agar pertumbuhan gigi tidak terlalu cepat. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahan berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya terutama pada kelinci hamil.

 

 

Reproduksi

 

Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore.

hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.

Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:

 

1. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.

 

2. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.

 

3. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan

perpaduan 2 keunggulan bibit.

 

Proses Kelahiran

Pada waktu melahirkan harus tersedia tempat untuk beranak. Tempat dapat dibuat dengan membuat kotak kubus yang berlubang. Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 29-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.

Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini.

Posted in kelinci | Leave a Comment »

Hello world!

Posted by i3farming pada Juni 27, 2009

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | Leave a Comment »